SETIAP profesi punya cara sendiri dalam mewujudkan
kepedulian. Hartawan bederma dengan kekayaan, cendekiawan berbagi ilmu pengetahuan, dan kaum miskin beramal dengan
tenaganya.
Lalu apa sedekah konsultan? Salah satunya adalah
menyumbangkan keahliannya untuk kemaslahatan, sebagaimana yang dilakukan Dewan
Pengurus Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPP INKINDO) Jawa Timur.
Inkindo adalah asosiasi pengusaha jasa konsultan, mereka
punya banyak tenaga ahli berkompeten, maka tanggung jawab sosialnya diwujudkan
dalam bentuk bantuan studi teknis penanganan pascabencana tanah longsor di Desa
Banaran, Kec. Pulung, Kab. Ponorogo. Irwan
Susilo, ST, MT
“Ada dua hal pokok yang kami kerjakan. Pertama, penanganan relokasi. Kedua, memelajari ancaman bencana,” kata
Irwan Susilo, ST, MT, Ketua Tim Pokja Tim bantuan studi teknis. Tim ini segera
membuat peta detail geologi guna mengetahui potensi kelongsoran tanah, mencari
solusi, dan rekomendasi.
Pak Jamus Kunto, Kadis PU Ponorogo, menginformasikan,
kawasan Banaran tergolong rawan bencana. Masalah jadi dilematis, karena warga
bersikukuh ingin mendiami kawasan yang sudah dihuni turun-memurun itu.
Mereka bilang, “pejah
gesang manggen mriki.” Sikap itu dapat dimaklumi karena lahan di situ
tergolong subur. Jahe merah tumbuh sempurna. Ketela juga mempersembahkan umbi
yang besar-besar. adrionomatabaru.blogspot.com
foto longsor: suarakumandang.co
Colek : Adi Prawito, Ibnul Watoni, Ninik, Nur sdik,
ainurrofi, cakwit, satria sembiring.
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon