Oleh karena itu remaja sekolah SMA umum, tidak hanya siswa SMK jurusan Teknologi
Informasi, perlu dibekali dengan kecakapan digital marketing, untuk modal di
masa mendatang yang kian kompetitif.
Apalagi bagi siswa SMA sekolah pinggiran yang
berencana tidak melanjutkan kuliah karena alasan biaya. Tentu sangat bermanfaat
bila mau mempelajarinya. Seperti yang dilakukan oleh ratusan siswa peserta
program Double Track di Jawa Timur
ini, Selasa. Program pemberdayaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan ITS
ini dilaksanakan secara daring dengan aplikasi Zoom.
Sebanyak 343 siswa SMA dari berbagai penjuru di
Jatim bersemangat mengikuti sharing
ilmu keren dari Prasetyo Adi, narasumber praktisi dan founder Kawakibi Digital Branding. Pada saat yang bersamaan acara
webinar ini juga disaksikan oleh sekitar 600 siswa melalui Youtube live. Selama 1,5 jam brand
aktivist ini berbagi ilmu tentang bagaimana membuat teks iklan (copywriting) khususnya caption promosi produk dan e-poster
untuk keperluan mempublikasikan produk ke medsos.
Sungguh pelatihan ini sangat relevan, karena pada beberapa
bulan terakhir siswa DT tersebut telah
praktik membuat suatu produk maupun jasa, mulai dari bidang kuliner, tata
kecantikan, desain grafis, hingga servis sepeda motor.
Kini saatnya mereka mengunggah hasil karyanya ke
dunia maya, dengan tampilan yang lebih eye
catching, menarik perhatian, karena mereka telah mendapat bimbingan membuat
copy writing, membuat narasi
promotif, dan menampilkan gambar/poster yang memikat calon pembeli. Apalagi
media sosial saat ini disebut-sebut sebagai medium yang powerfull untuk berdagang.
“Membuat kata-kata dalam copy writing itu boleh hiperbolic
(agak berlebihah) untuk membangkitkan imajinasi pembaca. Tetapi jangan sampai
berbohong,” kata Prasetyo berbagi kiat.
Calon konsumen harus diberi alasan yang kuat
mengapa mereka harus membeli produk kita.
Upayakan meminta testimoni dari pelanggan yang
pernah membeli produk Anda, kemudian diunggah ke medsos untuk membangun
kepercayaan publik. “Akhirnya jangan lupa, pada setiap copy writing hendaknya diberi call
to action. Bisa dengan menggunakan kata
beli sekarang, klik di sini, atau ambil
kesempatan ini sekarang,” pesannya.
Salah satu rahasia sukses jualan online, adalah berupaya menghadirkan produk
yang beda atau unik dibanding produk sejenis dari kompetitor. Ini dapat
dijadikan sebagai keunggulan komparatif.
Pembedanya bisa dari unsur rasa, bahan baku, atau kemasannya.
Tentu yang dimaksud beda itu tidak harus beda banget. Beda tetapi masih sesuai dengan
kebutuhan pasar. “Sedikit lebih beda itu lebih baik daripada sedikit lebih
baik,” katanya menirukan statemen Panji Pragiwaksono.
Sedang untuk membuat e-poster yang menampilkan
visual produk, dia menyarankan beberapa kiat. Yaitu, tampilkan detail dan
gambar produk. Lalu buatlah kata dasar
yang kuat, tambahkan infomasi/berita yang menarik, dan tonjolkan diferensiasi
produk.
“Membuat kata dengan rima bunyi yang berulang,
dapat menarik perhatian orang. Misalnya untuk produk kuliner rendang, kita bisa
memainkan peribahasa: berakit-rakit ke
hulu, berendang-rendang ke Padang,” katanya.(*)
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon