“Jangan takut dengan digitalisasi. Tapi takutlah
jika dirimu tidak mampu menyesuaikan diri.” Quote
menarik itu diutarakan oleh motivator kondang Merry Riana, dalam acara
peluncuran portal berita clicks.id, di aula Unusa, Surabaya, Kamis siang.
Pesatnya perubahan situasi karena penetrasi
internet yang dahsyat dan turbulensi informasi saat ini memang menimbulkan
banyak masalah. Tapi betapapun, semua
itu telah menjadi fakta, bahkan akan semakin kuat memengaruhi kondisi masa
depan kita.
Digitalisasi dan maraknya medsos di era 4.0 kiranya
melahirkan beragam sikap di masyarakat. Ada yang melihatnya sebagai kendala ada
juga yang menyikapinya sebagai tantangan. Bahkan bisa dipandang sebagai kutukan, atau justru atau anugerah. Tapi Merry
justru melihat ada banyak peluang di dalamnya. Dan terbukti dia telah mememukan
eksistensi dirinya sebagai motivator di zaman milenial. Dia berjaya dengan followers mencapai 2,6 juta lebih.
Menurutnya, ikuti saja irama zaman, sebab di sana
selalu ada peluang. Dulu orang senang main
blog, lalu pindah ke Facebook,
geser ke YouTube, lalu Instagram, dan sekarang ramai-ramai main
Tiktok.
“Ketika saya coba belajar Tiktok, banyak yang ngelarang, ngapain bikin Tiktok itu mainan anak-anak alay.
Tapi saya tetap mencoba, sebab saya yakin Tiktok adalah bagian dari rangkaian perkembangan yang
pasti ada manfaatnya,” kata host
program teve Im_possible itu.
Merry akhirnya mengunggah karya Tiktoknya. Tentu saja tidak asal bikin,
dia tetap menempelkan karakteristik dirinya, memasukkan kalimat-kalimat
motivasi di antara gerakan goyang-goyang kepala. Nah kesimpulannya, dengan kreativitas semua tren
bisa dimanfaatkan untuk kepentingan para kreator yang jeli.
Mery lalu menampilkan dua anak muda yang sukses
mendulang uang dari dunia maya. Vindy seorang vloger asal Kota Malang dan Agung Dwi Kurnianto pengusaha
online kerajinan kulit merek Revolt Industry.
Agung yang memulai usahanya dari sewa garasi kecil
kini telah berkembang besar dengan karyawan sekitar 40 orang. Produknya tidak
hanya diminati orang pribumi, tetapi juga orang luar negeri, mulai dari Amerika
hingga Rusia.
Bagainama awalnya kamu tergerak menekuni bisnis olshop seperti ini? Jawaban Agung cukup out off the box. “Biasanya anak-anak muda yang lulus sekolah
pikirannya selalu ingin segera mencari pekerjaan. Baru nanti setelah mapan, akan
mencoba membuat usaha online. Kalau
saya malah sebaliknya. Kenapa tidak diawali dulu bekerja mandiri, dikerjakan
sampai berdarah-darah, kalau memang gagal baru cari pekerjaan jadi karyawan ikut
orang lain,” katanya.
Dan Agung memang sempat berdarah-darah. Bahkan pada
tahun ke empat bisnis rintisannya ludes dilalap api. Dalam keterpurukan dia
berhasil bangkit lagi berkat bantuan dari
orang Singapura yang tidak justru
dikenalnya. Penolong itu mengaku berempati karena melihat effort dan semangat Agung yang tinggi.
Merry Riana bilang, salah satu kata kunci sukses di
dunia digital adalah konten yang unik. Youtuber
Vindi dengan alamat “Ini Vindy” adalah contohnya. Lulusan desain grafis ini
punya keahlian khusus, terampil membuat make-up
karakter wajah tokoh terenal. Hebatnya lagi, itu dilakukan di wajahnya sendiri.
Dia sanggup merias wajahnya sendiri hingga berubah wujud menjadi wajah Jokowi, Bung
Karno, Freddy Mercury, Che, hingga Rambo.
Proses metamorfose perubahan wajah tersebut kemudian
disyuting, diunggah ke Youtube dan ternyata
meledak. Kini dia telah memilih jalan hidupnya sendiri: menjadi konten kreator dan difollow
tak kurang dari 1,77 juta orang. Dia
tinggalkan pekerjaan lamanya meski sudah level manajer.
Youtuber Dave
Jephcott juga sanggup menjual keunikan
hingga dia sukses menangguk penghasilan tinggi. Hadir dengan nama beken Londokampung, Dave digandrungi sekitar 2,98 juta
subscribers. Dia mencermati belum ada bule yang fasih berbicara dalam
bahasa Jowo Suroboyoan. “Bahkan sampek sak ini, koyoke sik durung onok londo
sing isok ngomong koyok aku ngene ini. Dadi
aku nggawe konten Londokampung nang Yutup,” kata bule kelahiran Australia
ini.
Dalam videonya, Dave sering ngeprank orang, pura-pura menjadi bule, tanya ini itu ke masyarakat
dalam bahasa Inggris. Bila yang ditanya kebingungan baru dia buka kartu bahwa dirinya
bisa omong Jowo.
Dalam satu episode Londokampung ini macak menjadi pilot. Minta diantar mencari
ban pesawat bekas. Ndilalah oleh
tukang ojek diantar ke pasar loak. Bisa dibayangkan bagaimana kehebohan ketika
dia menawar-nawar ban bekas dengan
bahasa Inggris.
Dev..Dev..,
koen niku isok ae carane nggolek duwik. (adrionomatabaru.blogspot.com)
Sign up here with your email
2 comments
Write commentsWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplySistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
Replydimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
EmoticonEmoticon