DAYA HIDUP


Ini catatan ringan, masih tentang bunga suruh-suruhan. Seperti saya tulis sebelumnya, beberapa waktu yang lalu kembangku rusak, semua daunnya putus
dikrikiti tikus. Butuh waktu  enam pekan untuk melihat keputusan apa yang diambil oleh si pohon itu.

Ternyata dia memilih survive, menyembulkan tunas baru di sebelah batang yang lama. Kiranya daya hidup yang tinggi telah membuat kehidupannya berlanjut kembali. Kembali untuk menunaikan baktinya,  menebar keindahan dalam kebersahajaan yang memesona.

Lalu saya jadi teringat ucapan bijak Basudewa Kresna dalam epos Mahabarata: “Jika petani mematahkan tunas tanamannya, itu bukan berarti dia hendak menghabisinya, tetapi justru bermaksud agar tumbuh cabang baru agar kelak buahnya bertambah banyak.”

Maka, jikalau engkau menemukan kenyataan bahwa “tunas” dirimu tengah dipatahkan oleh keadaan, renungkanlah hal itu. Percayalah, Sang Maha Petani tengah menginginkan dirimu untuk tumbuh lebih kokoh agar nanti dapat berbuah manfaat lebih lebat.

Kembang suruh gading di depanku, telah menunjukkan kebenaran itu.

 adrionomatabaru.blogspot.com

Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Yaudah
AUTHOR
April 3, 2021 at 10:03 PM delete

main poker dengan banyak penghasilan
ayo segera hubungi kami
WA : +855969190856

Reply
avatar