Mengunjungi wisata agro Kebun Teh Jamus, di Dusun
Jamus, Desa Girikerto, Kec. Sine, Kab. Ngawi, kita mendapat manfaat ganda. Niatnya
kami hanya memanfaatkan untuk lokasi pertemuan informal “ngopi bareng” anggota
DPP Inkindo Jatim. Tetapi ternyata mendapat tambahan manfaat, berupa ilmu
tentang khasiat teh beserta teknik menyeduh teh yang baik dan benar, dan bonus spot-spot
ciamik untuk foto selfi.
Tidak tanggung-tanggung, yang mewedhar ilmu teh ini adalah Bpk. Purwanto,
pimpinan dari PT Candi Loka yang mengelola Kebun Teh Jamus di ketinggian
800-1200 mdpl itu.
Hamparan perkebunan teh 478 hektare di lereng
Gunung Lawu ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, tepatnya tahun 1886. Dibangun
pengusaha Belanda bernama Van De Rappart. Klon asli pohon tehnya masih dipertahankan
hingga kini. Bibit asli ini ditaman dari biji, bukan dengan cara disetek. Terdapat
beberapa klon seperti Zabokita dari Jepang, Sukoi (Rusia), Asamika (India), dan
teh Gambang (Indonesia).
Kapasitas produksi pabrik ini mencapai 7 hingga 8
ton per hari atau menghasilkan 2 ton teh kering. Jamus kemudian memasok
sejumlah pabrik teh kemasan di Ngawi, Solo, Pekalongan, hingga Bandung, yang
kemudian beredar di pasar dengan berbagai merek antara lain teh Jenggot dan Raja.
Koperasi Karyawan PT Candi Loka juga mengeluarkan merek
“Jamus” yang dijual di areal pabrik
dan sekitarnya. Kebun Teh Jamus fokus memproduksi jenis green
tea. Salah satu varian andalannya adalah teh rasa kopi. Aroma kopi muncul
bukan karena menambahkan biji kopi, tetapi melalui proses metode sangrai.
Mengunjungi Jamus, kita dapat menikmati panorama
terasering kebun teh yang indah, melihat
pengolahan teh yang menggunakan pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Di sini
juga ada wahana rekreasi, kolam renang, Bukit Borobudur, dan mataair Sumber Lanang,
dan venue paralayang Gununggede.
Menurut Pak Purwanto, pada umumnya kebun teh
menghasilkan empat macam produk yaitu white
tea, green tea, black tea, dan oolong.
Teh putih diambil dari tunas daun teh muda yang masih menguncup dan diproses
tanpa fermentasi. Sedang green tea
diambil dari pucuk daun teh. Demikian juga untuk back tea dan oolong.
“Yang paling baik itu teh putih. Ini premium.
Kandungan antioksidannya mencapai 32%. Sedang untuk teh hijau antioksidannya sebesar 28%, dan teh hitam dan olong sekitar
23%,” katanya.
Dikatakan, minuman teh itu berkhasiat untuk
kesehatan tubuh, antara lain untuk mencegah tumor, kanker, darah tinggi, kekebalan
tubuh, diet, dan relaksasi. Wajar jika bangsa Cina sampai menyebut teh sebagai
minuman dari Surga.
Tetapi agar bermanfaat optimal, ada syaratnya. Teh
akan berkhasiat apabila diminum tanpa gula. Karena keberadaan gula dapat
menghilangkan efek menyehatkan dari teh. Warga Jawa Barat umumnya terbiasa
menyeruput teh tanpa gula, tetapi di Jatim dan Jateng orang masih suka
mencampurkan gula ke dalam cangkir teh.
“Kalau minum teh pakai gula, itu sama saja dengan
minum gula rasa teh. Kalau minum lemon tea dicampur dengan gula itu artinya
minum gula rasa lemon tea,” kata Pak Pur memberi analogi.
Lalu bagaimana dengan orang yang tidak doyan minum teh tawar? Pemandu wisata
Teh Jamus memberi solusi. ”Kalau memang ingin manis pakai saja gula batu atau
madu,” katanya.
Ada satu hal lagi agar teh bermanfaat maksimal.
Yaitu cara penyeduannya harus benar. Gunakan teknik sedu ritual minum teh
dengan rumus 3-6-9. Apa itu? Nanti akan saya tulis, pada status berikutnya, semoga
sempat.
(adrionomatabaru.blogspot.com)
Sign up here with your email
2 comments
Write commentsWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplySistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
Replydimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
EmoticonEmoticon