Semakin hari semakin disadari oleh banyak pengelola
sekolah bahwa mereka sesungguhnya memiliki sarana publikasi dan sosialisasi
yang ampuh yaitu website dan medsos. Website sekolah seyogyanya memang tidak
hanya berisi identitas sekolah, alamat disertai peta lokasi, serta jadwal
penerimaan peserta didik baru saja.
Laman sekolah tersebut dapat dioptimalkan untuk tujuan mengenalkan
keunggulan sekolah dan berbagi info pendidikan kepada khalayak.
Kini untuk ekspos prestasi sekolah tidak perlu
harus berharap-harap kehadiran awak media yang mau datang meliput ke sekolah.
Sebab di era digitalisasi ini semua pihak bisa melakukan ekspos sendiri.
Bukankah setiap institusi, bahkan setiap pribadi, telah memiliki stasiun siaran
televisi sendiri yang bernama Youtube?
Bukankah kita sekarang bisa bikin penerbitan sendiri, dapat mempublish segala hal ke publik dengan hanya
sekali klik? Inilah dahsyatnya era teknologi
infomasi.
Kesadaran tersebut juga merambat ke SMPN5 Surabaya.
Lalu mereka menyiapkan SDM yang siap menjadi konten kreatornya. Jajaran dewan
guru pun bersemangat mengikuti workshop jurnalistik terampil menulis di era
medsos, Sabtu kemarin.
Bersyukur saya dan Pak Sukemi, berkesempatan sharing pengamalan dan turut larut
belajar bersama dengan para cikgu yang dedikatif itu. Bulan sebelumnya kami juga
sempat diminta urun rembug dalam forum yang sama, guna mengaktifkan website
sekolah di sekolah alam SAIM.sch Surabaya dan Sekolah Islam Al Akbar Mojokerto.
Tentu saya harus segera sadar diri. Peserta workshop itu bukan hendak disiapkan
menjadi wartawan beneran. Maka saya
harus memodifikasi agar proses belajar menjadi kontekstual dan aplikatif. Karena
para Cikgu nantinya akan menjadi pemasok berita dan info yang akan diunggah di
laman sekolah. Atau boleh jadi pelatihan menulis ini akan bermanfaat bagi
mereka untuk mengisi konten bisnis online,
minimal dapat membuat status yang apik dan bergizi di FB atau IG, supaya tidak cuma menampilkan foto-foto selfie melulu.
Melalui praktik simulasi menulis berita segera ketahuan tenyata banyak infomasi menarik
dan layak diberitakan. Hanya saja selama ini mereka belum menyadari dan belum tahu
bagaimana cara mendiskripsikan dapat bentuk berita atau konten yang informatif
dan mengundang minat baca.
Umpamanya, di saat ramainya virus Corona, sekolah
ini mengantisipasi dengan memproduksi minuman herbal yang mengandung empon-empon lalu
diberi nama keren “Anchor”. Ya, itu akronim dari minuman anticorona. Begitu
ditawarkan kepada warga sekolah sambutan mereka luar biasa.
SMPN5 juga termasuk adalah satu dari sekolah
inklusi di Surabaya. Setidaknya ada 58 anak berkebutuhan khusus yang bersekolah
di sini. Tentu proses pembelajarannya layak diekspos guna memberi informasi inspiratif
bagaimana pengalaman riel pendidikan inklusi di lapangan.
Pelaksanaan sekolah adiwiyata, nol sampah, dan green school di SMPN5 juga patut diacungi
jempol. Kiranya itu sebagian info ini
layak dikabarkan kepada khalayak melalui website sekolah maupun lewat status
medsos pribadi para cikgu. Saya percaya, konten-konten positif akan dapat mengimbangi
atau setidaknya memberi angin segar di tengah sesaknya kabar hoax dan cuapan
kebencian saat ini.
adrionomatabaru.blogspot.com
Sign up here with your email
2 comments
Write commentsWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplySistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
Replydimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
EmoticonEmoticon