Berbincang sebentar saja dengan seorang
cendekiawan, sudah terasa begitu banyak pengetahuan yang kudapat. Padahal semua
itu diucapkan Prof. Muchlas Samani dalam obrolan santai diselingi kelakar, serta sesekali menertawakan perilaku
kita yang kadang absurd dan bodoh.
Mantan Rektor Universitas Negeri Surabaya ini
begitu peduli dengan dunia pendidikan. Alih-alih mengeritik, beliau justru
lebih suka mempertanyakan ulang kebenaran yang sudah mapan di sekitar kita. “Jangan-jangan
sistem pendidikan kita ini salah?” begitu beliau mentriger saya dan Sukemi Kemi untuk mau memikirkan dunia pendidikan yang
ada saat ini.
Ini sebuah pertanyaan yang pantas dilontarkan
mengingat zaman berubah begitu cepat sehingga banyak pihak keponthalan mengantisipasinya. Kita tengah dihadapkan pada revolusi
Industry 4.0 dengan teknologi online sebagai basis dan terintegrasi dengan
semua lini produksi. Terjadi juga fenomena disruption
yang mematahkan berbagai bisnis konvensional yang sudah mapan.
“Salah satu kesalahan pendidikan itu adalah, kita
berasumsi bahwa semua problem sudah muncul. Lalu tugas guru memberi tahu
problemnya dan memberi solusinya. Padahal problemnya belum muncul, tapi kitanya
yang sering sok tahu tentang masa depan,” katanya seraya tertawa.
Sekadar contoh, siapa dulu menyangka Kantor Pos
kehilangan pelanggan, transportasi dan perdagangan konvensional dihajar habis oleh
bisnis online. Karyawan bank terancam perampingan karena transaksi sudah tak
butuh petugas teller lagi. Kemana operator
loket jalan tol begitu semua pengendara wajib pakai e-tol?
Kiranya kita harus mau berendah hati, untuk
mengakui, sungguh banyak hal yang tidak kita ketahui di masa depan, makanya tak
perlu semena-mena mengarahkan anak didik harus begini dan harus begitu.
Fleksibelitas kognitif kita perlu dilatih dengan
banyak mempelajari hal baru, cara-cara berfikir baru. Harus berani mencoba bertualang
di luar zona nyaman, juga belajar menenggang beda pendapat, agar otak menjadi
lentur dan adaptif terhadap keadaan. Syukur-syukur mampu menangkap peluang baru
dari sesuatu, yang justru tengah dikeluhkan banyak orang.
Sampeyan
juga kepingin berbincang dengan beliau? Mudah saja, ini kan era online. Monggo masuk saja ke blog profesor yang aktif menulis ini.
Klik: muchlassamani.blogspot.com.(*)
adrionomatabaru.blogspot.com
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon