PRESENTER ITU ….

  

Seorang siswi SD bertanya polos: “apa syaratnya menjadi seorang presenter tivi?”  Hal itu dia tanyakan di dalam studio TV 9 Surabaya, saat acara studi wisata, Selasa siang tadi. Sang narasumber, Bapak Moh. Sururi selaku Direktur HRD dan General Affair Manager televisi tersebut kemudian memberikan jawaban yang sederhana tapi mengena. Menurutnya, syarat menjadi presenter atau anchor, atau host, pembicara, ataupun public speaker lainnya, ada dua. 

Pertama kudu pinter ngomong, karena itu modalnya,” katanya.  Tetapi segera diperjelas, bukan berarti sembarang orang pandai bicara otomatis bakat jadi presenter.  Kalau ada anak pinter ngomong, bicaranya buanyak, tetapi ketika diberi kesempatan ngomong di depan dia diam, malu dan tidak berani, itu pertanda dia sama sekali tidak bakat jadi presenter. “Dititeni (dicermati) saja. Orang seperti itu biasanya  itu lebih potensial untuk menjadi penggunjing,” katanya. 

Presenter ataupun pembicara adalah sosok yang tahu kapan harus diam, kapan harus bicara. Tahu materi apa yang pas dan bermanfaat untuk diutarakan. Mungkin dia tidak banyak cakap dalam pergaulan sehari-hari, tapi begitu diminta presentasi dia punya kepercayaan diri untuk menyampaikan suatu informasi dan pendapat dengan lancar.  Jadi, harus pinter ngomong plus punya mental berani. 

Lantas syarat kedua? “Presenter harus punya wawasan luas,” katanya. Menurutnya, cara efektif agar berwawasan luas tidak lain adalah dengan banyak membaca buku. Namun, kondisi sekarang cukup memprihatinkan. Anak-anak milenial semakin tidak suka membaca buku. Mereka maunya hanya melihat video, menangkap info sepotong-sepotong dan tercerai berai. 

Kalau yang dibaca cuma medsos, dan tidak mendapat asupan dari buku dan referensi tertulis yang bermutu lainnya, bagaimana mungkin dia punya wawasan memadai? “Banyak bukti yang menunjukkan bahwa orang yang terlalu banyak baca medsos saja, dia justru gampang jadi korban hoaks,” ujarnya. 

Bagaimana, Nak? Apa masih ingin menjadi presenter?

(adrionomatabaru.blogspot.com)

 

Previous
Next Post »