Kini, hampir semua institusi memiliki website
sendiri. Bahkan tampilan laman mereka bagus-bagus dan canggih, karena dibuatkan
oleh ahlinya. Website telah menjadi etalase wajib untuk menunjukkan keberadaan
lembaga kepada dunia luar.
Namun sayangnya, “etalase” yang sudah indah itu
sering kosong tanpa isi. Informasinya basi tidak ter-up date sama sekali. Sehingga,
sekali orang membuka alamat di dunia maya itu dia langsung “cegek” (kecewa berat) dan tak
bakal menjenguk lagi.
Menyadari akan hal itu Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya mencoba
memberdayakan para gurunya untuk aktif berkontribusi terhadap laman yang
dimiliki, yaitu saim.sch.id. Dalam sehari kemarin mereka mengadakan workshop teknik
menangkap informasi dan kegiatan sekolah yang layak publikasi lantas belajar
menuliskannya.
Saya merasa gembira diajak turut menemani guru-guru
sekolah alam, yang beralamat di Medokan Semampir Indah 99 itu, untuk belajar menulis
dan sharing bersama.
Ternyata amat banyak informasi penting dan menarik layak untuk diunggah, hanya kepekaan untuk
mengangkatnya menjadi tulisan perlu dilatih. Selamat berlatih Cik Gu, semoga
segera menjadi kebiasaan yang menyenangkan.
Berikut ini salah satu hasil karya cikgu TK yang belajar menjadi “reporter” baru.
PETANI CILIK PANEN SAYUR
SAIM News
- Hari ini (14/2) anak-anak TK A Sekolah Alam Insan Mulia praktik pengenalan
kehidupan masyarakat di pegunungan. Pagi hari, siswa sekolah berkarakter itu
mulai berdatangan dengan memakai kostum ala petani desa. Mereka mengenakan
caping gunung juga memanggul cangkul atau memegang keranjang yang dibawa dari
rumah masing-masing.
Kegiatan diawali dengan senam pagi yang dilakukan
dengan sangat semangat. Anak-anak semakin bergembira ketika memulai proses
memetik sayur-sayuran. Mereka memanen sayur kangkung, terong, timun, dan kacang
panjang. Sayur-mayur yang biasa ditanam di perdesaan kini bisa di panen di
kebun SAIM.
Melalui pembelajaran yang menyenangkan di sekolah alam
ini, diharapkan anak-anak tertarik
mengenal sayuran dan suka mengonsumsinya. (*)
adrionomatabaru.blogspot.com
Sapa para cikgu keren: Ratna hasma, Ahma mukhtar,
hamdiyah, diena, lia, ardiana, andriani, lilik.
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon