Bantuan yang baik adalah bantuan yang tepat sasaran. Untuk itu, dalam upaya turut membantu korban letusan Semeru, maka DPP Inkindo (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia) Jawa Timur merasa perlu bersilaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Rombongan pengurus DPP Inkindo diterima Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, M.Si dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Endah Mardiana, ST, MT, di ruang mahameru, Pendopo Kabupaten, Rabu (5/1).
Karena Inkindo merupakan perkumpulan para konsultan, maka yang akan dikontribusikan tentu berkaitan dengan bidang kekonsultanan, mulai dari perencanaan, studi, hingga pengawasan. Meski demikian juga tetap akan menyumbang dana dan material.
Merespons dukungan Inkindo Jatim, Wabup Indah mengatakan, semua bentuk sumbangan sangat berharga. Termasuk dukungan berupa jejaring dengan berbagai pihak potensial. “Kegotongroyongan dan kepedulian orang Indonesia itu tidak perlu diragukan lagi. Dari sumbangan amal zakat nasional saja kami dapat Rp. 29 miliar,” katanya.
Desain bangunan rumah hunian didapat dari kontribusi ITB dan IAI. Bantuan material dari para pengusaha. Pengadaan listrik mendapat uluran tangan PLN, Yayasan BUMN juga memberikan beasiswa bagi anak yatim korban Semeru. “Yang masih kami butuhkan saat ini adalah bantuan drainase. Juga butuh pengadaan jaringan air bersih dan sarana jalan di kawasan relokasi,” katanya.
Diutarakan, bahwa pascabencana jumlah pengungsi terus bertambah. Peta kawasan rawan bencana melebar. Zona merah bertambah. Beberapa zona kuning juga diidentifikasi menjadi kawasan yang tidak layak huni. Sedikitnya 2.000 rumah warga di Kec. Candipuro dan Kec. Pronojiwo hancur diterjang guguran lava pijar.
“Sekarang kami fokus menangani rekolasi. Lahan relokasi yang sudah fix adalah di Desa Sumbermujur, Kec. Candipuro. Usulan relokasi di kawasan Piket Nol dan Oro-oro Ombo masih dikaji kelayakannya,” katanya. (*)
(adrionomatabaru.blogspot.com)
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon