BELAJAR DESAIN BATIK ERA 4.0



Agaknya Minggu ini merupakan hari libur yang kreatif dan produktif. Kami, sekitar 20 orang yang berminat dalam pembuatan  batik, tengah belajar membuat desain batik di rumah batik Wistara, di Jl. Tambak Medokan Ayu VI C Surabaya.

Bukan mendesain secara manual biasa, tetapi mencoba bikin desain dengan menggunakan aplikasi khusus, VcarverPro, agar nanti hasil desain tersebut dapat masuk di mesin CNC (Computer Numerical Control), sehingga dapat menghasilkan canting cap berbahan baku kayu.

“Ini sebuah terobosan baru dalam proses produksi batik. Dapat mempercepat proses poduksi batik. Selama ini canting cap kan terbuat dari tembaga. Untuk pesan canting cap butuh waktu yang lama, harganya juga mahal. Pembuat cantingnya juga sudah mulai langka. Kita harus ke Pekalongan sana untuk pesan,” kata Aryo, pemilik Wistara yang menginisasi acara ini.

Dengan bantuan mesin CNC maka proses pembuatan canting cap dapat dipercepat dan dapat menghasilkan motif yang presisi.  Bahan kayu dipilih sebab pengerjaannya lebih cepat dan murah.
Kirannya saat ini tidak terlalu dibutuhkan lagi canting tembaga yang kuat dan awet. Sebab yang dibutuhkan konsumen zaman now bukanlah batik motif-motif pakem, mereka maunya batik kontemporer yang desainnya terus menerus berubah mengikuti selera dan mintanya by order.

Tentu ada beberapa penyesuaian dalam membuat desain ala CNC ini, mengingat nantinya akan diaplikasi ke dalam media canting cetak. “Resolusi gambarnya harus berupa vector dengan resolusi tinggi. Usahakan garis tepi motif desainnya kontras, antara hitam dan putih,” kata trainer Dwi Riza membagi kiat.
Aha, asyik juga mencoba-coba menjadi desainer batik era milenial. (adrionomatabaru.blogspot.com)

Previous
Next Post »