Aku mimpi diundang presentasi
mengenai kiat menangguk rupiah di dunia maya.
Saat mendekati lokasi pertemuan,
baru tersadari kalau bahan power pointku
ketinggalan.
Sopir taksi Grab kuminta putar balik. Dia
oke saja asal tarifnya nambah, bayarnya offline
tanpa lewat aplikasi.
Tergesa masuk rumah, kakiku
tersandung meja, hingga membuat aku terjaga.
Kududuk termangu. Mau kembali tidur
tidak bisa lagi.
Apa karena khawatir ditagih sama driver yang nunggu di depan pintu?
Tidak. Terus terang, aku malu
bertemu dengannya.
Karena sopir itu ternyata lebih lihai
menyiasati dunia online ketimbang aku.
(*)
adrionomatabaru.blogspot.com
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon