Usia 50 tahun adalah usia emas. Rumah sakit dapat
bertahan hingga setengah abad adalah sebuah dedikasi. Apalagi bukan sekadar
bertahan, tapi juga bertumbuh signifikan. Hal itu dialami oleh RS Islam
Surabaya (RSIS) A. Yani.
RSIS yang diawali hanya dengan 10 bed ini kini
telah berkapasitas 239 tempat tidur dengan kualitas layanan yang modern dan
prima. Sudah mendirikan graha enam lantai disusul membangun tower 13 lantai,
yang ikonik di pusat kota Surabaya, kawasan Wonokromo. Bahkan, Yayasan Yarsis yang
menaungi, kini telah melebarkan sayap usaha dengan mendirikan RSIS Jemursari,
kampus Universitas Nahdlatul Ulama, dan RSI Nyai Ageng Pinatih Gresik.
Untuk menyukuri semua capaian itu, RSIS A Yani
menggelar serangkaian kegiatan sosial. Mulai dari seminar kesehatan, santunan
ke anak yatim, hingga pengobatan gratis. Puncaknya digelar acara harlah emas ke-50
Tahun di Grand City Mall Surabaya, Minggu (27/4/25).
Suasana berlangsung meriah dengan berbagai
sajian keren. Di antaranya hiburan lawak oleh Cak Lontong dan penyanyi Tantri Syalindri Ichlasari dari
grup musik Kotak. Doorprize 12 paket umrah untuk para purnakaryawan yang
beruntung. Dalam kesempatan itu juga dilauching buku sejarah berjudul “50
Tahun RSIS A Yani, Menyempurnakan Khidmat untuk Umat.”
Saya bukan warga keluarga besar RSIS A Yani,
juga bukan pasien. Tetapi saya nderek bahagia karena dapat turut
berkontribusi kepada acara syukuran akbar tersebut. Bersyukur karena dipercaya
menjadi tim penulis buku sejarah tersebut, bersama Cak Sukemi, Cak Rusdi, dan
Cak Edi M. Ya’kub (antara). Cover dan layout dikemas keren oleh Pak
Dosen DKV Unesa Condro dan Mbak Rini (duta).
Dari menulis buku ini saya jadi tahu betapa para
pendiri RSI yang terdiri dari ibu-ibu Muslimat Cabang Surabaya dan kyai
pengurus PCNU Surabaya yang sangat peduli terhadap masalah umat. Tidak hanya
dari sisi dakwah agama tetapi juga aspek kesehatan. Berjibaku mengatasi
keterbatasan dana demi keberadaan RS.
Yang juga menarik, di tahun 1975 mereka sudah punya
sikap inklusif. Tidak mau menyematkan nama Rumah Sakit Nahdlatul Ulama tetapi
dengan brand lebih umum RS Islam Surabaya. Dengan demikian menjadi nyaman
untuk dirujuk oleh semua kalangan yang butuh layanan kesehatan.
Selamat ulang tahun emas RSIS A Yani. Semoga
semakin diberi kesuksesan dan tambah maslahat. (adrionomatabaru.blogspot.com)
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon