PANEN TANPA TANAM

 

Dulu ketika SD saya menghafalkan peribahasa, bunyinya: “siapa menanam bakal menuai”.  Dalam realitasnya ternyata tidak selalu demikian. Buktinya, saya yang tidak pernah menanam tiba-tiba memanen. Agaknya “anomali” itu terjadi karena kemurahan hati Bu Azizah Hazim.

Kemarin, tiba-tiba saya mendapat kiriman dua tandan pisang, beras Raja Tawon dan Putri Biru, serta pete jengkol. (Sebetulnya masih tambah lagi dengan durian, tapi urung datang karena saya buru-buru bilang  tidak suka dengan buah itu).

 “Ada sedikit panen dari Wonosalam. In syaa Alloh pisangnya asli tua dr pohon. Klo gak kerso didahar biasa, bisa d buat pisang goreng. Juga enak,” tulis BuAzizah via WA. Lemah teles, nggih Bu. Matur nuwun, Gusti Allah ingkang mbales.

Kini saya menunggu matangnya pisang itu, sembari membayangkan bakal menikmati pisang goreng yang maknyus. Kiranya ibu yang satu ini tidak hanya menanam pepohonan tetapi juga menanam kebaikan. Oleh karena itu panennya tidak hanya buah tetapi kemanfaatan yang menyebar. Dan saya turut menikmatinya.

Sayang saya tidak punya sawah ladang atau pekarangan. Yang ada cuma karangan. Maka kupetik saja dua buah buku karangan saya, lalu kubungkus dan kukirimkan ke beliau. Semoga berkenan.

 Matur nuwun Bu Iroh, mugi berkah semuanya.

 

 

Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Yaudah
AUTHOR
April 3, 2021 at 10:05 PM delete


JACKPOT yang besar hanya di AJOQQ :D
WA : +855969190856

Reply
avatar