BERSAMA PENDIDIK RAJADESA

  

Berkat barokahnya teknologi Zoom maupun Google Meet saya jadi punya kesempatan untuk berdiskusi dan sharing pengalaman dengan pegiat literasi yang lebih luas lagi. Seperti Selasa kemarin saya dan sahabat sesama alumni Surabaya Post, Mas Endro, berkesempatan membersamai para Cikgu SMKN 1 Rajadesa, Kab. Ciamis, Jawa Barat, yang berencana menerbitkan majalah sekolah dengan nama Jannah.

Saya selalu bersemangat bila berinteraksi dengan para guru, sebab pasti akan terjadi kemanfaatan ganda, semacam multiplier effect. Sebab nantinya beliau-beliau itu pasti menularkan hasil diklat jurnalistik dan diskusi literasi digital tersebut kepada siswanya. Terutama kepada tim jurnalis putih abu-abu tentunya. 

Setiap memasuki wilayah sekolah SMK saya selalu merasa kerasan, bahkan merasa seperti memasuki rumah sendiri. Wajar, sebab saya dulunya alumnus SMK, tepatnya di SMEA Kosgoro Lawang, Malang. Lalu sempat mengajar di SMEAN 1  Pembina Madiun. Dan kemarin bersilaturahmi virtual dengan pendidik  SMKN1  di Jl. Kubang Atas 5, Sirnabaya  itu, yang ternyata dulu sekolah tersebut juga SMEA. 

Dalam pertemuan secara hybrid itu Bpk Arip Nurahaman  sempat bertanya, bagaimana caranya agar bisa membuat tulisan yang enak dibaca, sementara dirinya berlatar belakang ilmu eksak, bukan orang sastra yang lihai merangkai bunga-bunga kata. Lantas saya jawab: “Nasib kita sama, Pak. Saya dulu basisnya juga ekonomi akuntansi.”  Toh dengan tekun belajar, mecermati banyak tulisan orang, serta tak jemu praktik menulis, maka semua kendala tersebut dapat diatasi. Sebab, menulis pada prinsipnya adalah sebuah keterampilan yang bisa dilatih. Apalagi kita punya semboyan sakti: SMK, pasti bisa ! 

Berkat barokah teknologi daring pula, kegiatan tidak berhenti sebatas pertemuan konvensional tatap muka dengan sesi tanya jawab yang terbatas waktunya. Interaksi tetap bisa berlanjut dengan melalui grup WhatsApp. Maka hari-hari ini kami tetap saling kontak dan terus berkoordinasi untuk menindaklanjuti dan mematangkan semuanya. Semoga pada hari pendidikan nanti, majalah Jannah Rajadesa sudah dapat menyapa pembaca. Insyaallah.(*) 

adrionomatabaru.blogspot.com.



 

 

Previous
Next Post »