POLIWANGI

 


Mengunjungi Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) serasa menemukan harapan yang mewangi. Menyaksikan mimpi-mimpi yang secara bertahap mulai terealisasi. Inilah perguruan tinggi negeri pertama di tanah Blambangan, kabupaten paling timur Pulau Jawa. 

Lima belas tahun yang lalu, awal Poliwangi berdiri sebagai kampus swasta dengan segala keterbatasannya. Sebuah wujud awal dari tekad para pendiri dan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan pendidikan tinggi bagi putra daerah.  

“Supaya anak-anak Banyuwangi bisa kuliah, tanpa harus jauh-jauh pergi keluar kota. Dengan begitu mereka bisa hemat biaya transpor dan biaya kos,” kata Drs. H. Sabari, M.Pd, salah seorang pendiri Poliwangi mengenang. Di samping itu juga  ada obsesi untuk mengembangkan SDM dan potensi daerah Banyuwangi. 

Lalu dipilihlah bentuk politeknik untuk membekali tenaga muda putra daerah dengan keterampilan praktis dan berbasis potensi lokal. Maka Poliwangi membuka beberapa jurusan spesifik seperti D4 Teknik Pengolahan Hasil Ternak dan D4 Agribisnis. Ini untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil produksi ternak maupun pertanian yang cukup berlimpah. 

Juga ada D4 Teknik Manufaktur Kapal dan D4 Manajemen Bisnis Pariwisata untuk mendukung Banyuwangi sebagai daerah pesisir yang kian moncer sebagai destinasi wisata. Tentu saja di samping itu di Poliwangi juga ada jurusan-jurusan yang lebih umum seperti D3 Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Teknik Informatika. 

Hari-hari mendatang agaknya kami bertiga akan kerap bertandang ke sana, untuk menghimpun cerita-cerita lama, mendengar kesaksian orang-orang, mengulik data, merekam dinamika, hingga memotret rencana pengembangan ke depan  dari kampus dengan tagline Laros Jinggo ini. 

Dari kepingan-kepingan puzzle informasi yang didapat tersebut akan kami tata hingga menjadi rangkaian kisah, lalu akan disajikan dalam sebuah buku. Ya, buku tentang jejak langkah kampus Poliwangi yang kian menjanjikan, karena didukung SDM mumpuni yang sebagian besar merupakan tenaga muda. Semoga diparingi kelancaran. (*) 

adrionomatabaru.blogspot.com.

Previous
Next Post »