PENDIDIKAN TINGGI KITA



Jumlah perguruan tinggi di Indonesia sudah lebih dari cukup. Bahkan tergolong berlebih bila dibanding dengan perguruan tinggi di negara lain. Di Nusantara yang berpenduduk 255 juta jiwa ini, kita telah memiliki total sekitar 4.300 kampus, negeri maupun swasta.

Sebagai perbandingan kasar, negeri Cina dengan penduduk sekitar 1,4 miliar orang ternyata “hanya” memiliki sekitar 2.800 perguruan tinggi. Demikian juga Australia, dengan jumlah warga negara sekitar 25 juta jiwa, merasa cukup dilayani dengan 41 perguruan tinggi, --yang dua di antaranya perguruan tinggi swasta.
  
Fakta tingginya kuantitas kampus di Indonesia di satu sisi membanggakan, sebab ini berarti pendidikan tinggi telah menjadi kebutuhan khalayak luas. Tetapi di sisi lain dapat dikata masih memprihatinkan, manakala ditinjau dari sudut pandang kualitas dan penyebarannya.

Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc, Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti, berpendapat, jumlah perguruan di Indonesia sudah terlampau  banyak, karena telah mencapai 4.300 buah lebih.

“Dari jumlah yang sebegitu banyaknya, yang institusinya terakreditasi A hanya 26 buah. Yang insititusinya terakreditasi B sekitar 250-an, dan yang terakreditasi C sekitar 1.500-an. Sisanya belum terakreditasi. Intinya, perguruan tinggi kita banyak tetapi mutunya banyak yang belum bagus,” katanya.
(adrionomatabaru.blogspot.com)

# intro dari rencana tulisan panjang. Draf sebuah buku tentang kiprah PTS di Kopertis IX, yang sedang saya tulis bersama sukemi kemi, Son Andries, dibantu Kiki, Rini Sulistyo, dan Amir Kiah. Judul sementara “Bergegas Gapai Kualitas.” Semoga prosesnya lancar.

# Colek:, anas, Luther, suyono haes, syamsul sodiq, endang, bagyo, ratna, budi pras.
Sumber gambar ilustrasi: scoopwhoop.org
Previous
Next Post »