Surabaya berjuta rasa.
Di antara jalan raya lebar beraspal mulus.
Di balik kemegahan plaza dan apartemen.
Adalah kampung dengan aneka rasa dan warna.
Perkampungan padat tapi penuh daya hidup.
Kawasan hunian yang ingin berubah jadi bersih hijau.
Rindu kerindangan masa lalu dan keasrian desa.
Warga Asem Bagus menanam sayur hidroponik di depan rumah.
Warga Jambangan membuat bank sampah agar merdeka dari kekumuhan.
Taman bacaan Balongsari (RW 3) mendidik anak sejak dini cinta membaca.
Remaja Tembok Dukuh (RW 7) berolahraga agar tidak terus-terusan main
gadget.
Meski berkembang, mereka bangga budaya pada sendiri.
Menyambut tamu dengan tari remo yang gagah.
Setelah itu, “Monggo diincipi rujak cingure!” kata Ibu-ibu PKK Ketintang (RW 3).
(Dari Lomba Kampunge Arek Suroboyo, Sabtu-Minggu wingi)
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon