Minggu-minggu ini di Surabaya
tengah berlangsung penilaian Lomba Kampung Pendidikan. Dari 1.600 kampung yang
mengikuti lomba, sudah terjaring 50 kampung nominator. Lomba yang diadakan
Bapemas Surabaya itu melingkupi lima kategori yaitu kampung belajar, kampung
asuh, kampung sehat, kampung kreatif-inovatif, dan kampung sehat.
Kepala Bapemas Surabaya, Drs.
Nanis Chairani MM, sudah mewanti-wanti
agar pada saat penjurian, warga diminta tidak terlalu membuat seremoni yang
berlebihan. Tapi toh warga tetap punya cara tersendiri untuk menyambutnya.
Di RW 09 RT 13 Kelurahan Banyu
Urip tim juri disambut dengan meriah, Sabtu lalu. Bocah-bocah kampung unjuk
kebolehan menari. Kemudian disusul dengan musik patrol Karang Taruna yang mendendangkan
lagu jawa Rek Ayo Rek dan yel yel
kampung.
Meski lokasi berlangsungnya visitasi
di gang sempit tetapi keramaian acara begitu terasa. Mereka bahkan sempat
menutup arus lalu lintas agar performance
musik patrol dapat berlangsung seru. Sementara warga setempat ikut keluar rumah
turut menyaksikan jalannya penjurian. Terlihat guyub sekali.
Di kampung Banyu Urip ini
terlihat aktivitas berkesenian cukup menonjol. Ada sanggar tari dan sanggar
lukis “Genah Urip”. Kegiatan olah seni ini melibatkan semua umur mulai
anak-anak kecil hingga remaja. Anak-anak kecil bergembira dengan tembang
dolanan dan mainan tradisional. Bermain egrang, dakon, dan dolanan cublek-cublek suweng. Jalan paving di
sepanjang gang dibikin ramah anak dengan
dimanfaatkan sebagai sarana bermain anak dengan digambari mainan engkle.
Berbagai program yang berkait
dengan pembinaan anak dijalankan di kampung ini antara lain penerapan jam
belajar dari pukul 18.00 sampai 20.00, mengaktifkan taman bacaan, komitmen
tidak merokok di dalam rumah, serta pembatasan jam buka warung kopi sampai Pk
23.00 dan warnet sampai Pk 22.00 WIB.
Secara umum warga mengaku senang
dengan lomba berkonsep bottom up ini.
Tentu diam-diam semua berharap untuk dapat meraih predikat juara. Tetapi yang spontan
terlontar dalam ucapan mereka adalah keinginan agar kampung mereka menjadi
salah satu kampung yang bakal dikunjungi Walikota Bu Risma dalam acara roadshow Program Kampung Pendidikan
Kampunge Arek Suroboyo.
Kampung Pendidikan dirumuskan
sebagai kampung yang warganya memiliki kesadaran dan
kepedulian untuk menjamin bertumbuh kembangnya potensi anak secara komprehensif.
Dengan lomba ini diharapkan akan tercipta kampung Surabaya yang ramah anak. Selamat
bertanding. (adriono.com)
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon