DATANG – JENANG - SENANG

 


Ini event menarik. Festival Jenang. Bakal digelar di kampung halamanku, di Kec. Lawang Kab. Malang, Jatim. Tepatnya di Lapangan Desa Mulyorejo. Tagline acaranya juga cukup menggoda: “Datang, Jenang, Senang.” 

Agaknya, ini plesetan dari ungkapan mashur Jenderal Romawi Julius Caesar, “Vini, vidi, vici” (Saya datang, saya lihat, dan saya menang). Karena ini bukan medan pertempuran, tetapi event kuliner, maka semboyannya cukuplah: “Saya Datang, makan Jenang, dan saya Senang.” 

Dulu, sebelum menjadi produk pabrikan, jenang adalah jajanan ikonik yang sesuatu banget. Tidak tersedia pada sembarang waktu dan tempat. Dia hanya muncul istimewa sebagai suguhan di bawah terop kondangan pernikahan atau hajat sunatan.   

Cara memasaknya tergolong ribet. Butuh sekian tenaga berotot, kompak bergotong royong mengaduk-aduk tanpa henti adonan jenang di wajan besar. Sementara di bawah wajan, puluhan potong kayu bakar didorongkan tungku ke terus-menerus berjam-jam sampai jenang menjadi matang.   

Meskipun ribet orang akan tetap membikin jenang, sebab nduwe gawe tanpa kehadiran jenang, apa kata orang?  Njenang telah menjadi semacam ritual, yang jika tak dilakukan akan terasa ampang kurang afdol. Tetapi itu zaman dulu, yang kini tinggal kenangan. 

Lalu Dinas Pariwisata dan Budaya Kab. Malang bersama Pokdarwis Mulya Berseri mencoba menghidupkan kembali memori kolektif kaum pedesaan dalam mengolah jenang itu, dalam sebuah gelaran festival. Namanya: Festival Jenang Lawang, Srawung Budaya Mulyorejo Nggugah Rasa. Tentu layak diapresiasi, meskipun boleh jadi subtansinya tidak akan persis seperti dahulu lagi. Karena betapapun kini yang lebih menonjol adalah aspek entertainnya, sisi wisatanya. Tidak mengapa daripada punah sama sekali. 

Festival Jenang Lawang akan berlangsung mulai Jumat, 8 September 2023 pukul 15.00 hingga 20.00 mendatang. Lalu dilanjutkan pada Sabtu 9 September mulai pukul 09.00 hingga 19.00. Hari Minggunya (10/9) juga masih berlangsung. 

Bahkan pada hari terakhir  juga diadakan diskusi budaya dengan narasumber dari Disparbud Kab. Malang. Juga digelar jagongan srawung budaya bagi pegiat seni. Acara dipuncaki dengan pentas Campursari Lestarining Budaya dari Mulyoarjo. 

Tidak hanya suguhan jenang, pada festival tersebut dimarakkan dengan serangkaian atraksi seni budaya. Kegiatan akan diawali dengan kirab bahan jenang dilanjutkan pembukaan oleh Bupati Malang. Kemudian ada sajian tari topeng malangan, tari remo, tembang Jawa, Keroncongkustik Senandung Swara, serta dolanan tradisional. Tidak ketinggalan aktraksi ndadi dari pemain jaranan dan reog. 

Nah, ayo vini-vidi-visi, datang-jenang-senang.

(adrionomatabaru.blogspot.com)

Previous
Next Post »