Banyak ide berseliweran di dekat kita, bahkan
beranak-pinak di benak. Tapi bagai gelembung sabun, tidak semua orang mampu
menangkap ide yang banyak itu. Kalaupun mampu menangkap, buble itu meletus tatkala digenggam, hingga kita cuma menangkap
barang hampa. Hanya tangan-tangan pengarang yang mampu menangkap gelembung ide,
lalu memprosesnya hingga menjadi sebuah karya tulis.
Wiwin SA adalah salah seorang guru yang cakap
menangkap ide. Dari lingkungan keseharian di sebuah sekolah dasar di kawasan
Kunjang Kediri, dirinya lihai memunguti ide dan memeram daya kreatif lalu terlahirlah sebuah novel yang apik
berjudul “Garuda Bumi Panji” ini.
Kehidupan sekolah yang diakrabi saban hari dapat
diolah menjadi setting cerita yang
memungkinkan dirinya leluasa membincangkan apa saja, mengembarakan imaji, dan menyodorkan gagasan mulia. Dari
ruang kelas dia ditumbuhkan soal rasa nasionalisme dan kecintaan kepada tanah
air. Juga tentang keprihatinannya
terhadap seni tradisional Jaranan yang kian terpinggirkan.
Keberadaan guru yang tidak sekadar mengajar membuat
dia mengetahui keruwetan kehidupan sosial ekonomi murid-muridnya. Lalu
dihadirkan tokoh utama Cikgu Kinantan, yang terlibat intens di dalamnya, berempati
dan mencari solusi hingga melebihi perannya sebagai guru. Melalui kegiatan ekstrakurekuler sekolah juga
dihadirkan getar-getar asmara, cinta
segi tiga antarsesama guru muda.
Ah, novel ini begitu detail dan memikat penggambarannya.
Saya jadi merasa berada di lingkungan sekolah sungguhan. Turut merasakan pahit
getir suka gembira tokoh-tokoh di dalamnya. Membayangkan kesengsaraan nasib Ilalang, Abelio
yang drop out, Bu Kinantan yang
cantik, hingga Pak Laksana sang pecinta yang platonis, yang rela menyumbangkan
bola matanya.
Selamat Bu Wiwin SA atas terbitnya novel barunya.
Saya selalu angkat dua jempol kepada
guru yang produktif melahirkan buku. Terus terang saya juga ngiri, kapan ya bisa
niru seperti itu. Bagiku menulis novel itu seperti lari maraton dengan rute panjang
dan melelahkan. Aku dadi awang-awangen arep nglakoni hehe.... (*)
adrionomatabaru.blogspot.com
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon