Di balik bangunan sebuah rumah sakit, pasti tersimpan semangat luhur yang ditanam oleh para pendirinya. Begitu juga dengan RSIA Nyai Ageng Pinatih di Gresik ini. Dia hadir, pada era tahun 1966, ketika negeri ini belum pulih ekonomi dan ketika layanan kesehatan di Gresik sangat dibutuhkan warga karena kelangkaan sarana kesehatan.
Lalu orang-orang yang peduli dengan keadaan berinisiatif untuk mendirikan balai pengobatan. Mereka adalah pengurus Lembaga Sosial Mabarrot NU, aktivis PMII, pengurus Muslimat Cabang Gresik. Atas prakarsa merekalah akhirnya hadir Balai Pengobatan Islam (Bapi). Waktu itu masih berlokasi di Jl. Pahlawan 55, Gresik.
Pembukaan balai disambut antusias oleh warga. Setiap hari pasien yang datang sekitar 100 orang. Padahal fasilitas masih terbatas, dua kamar praktik dengan dua dokter. Tahun-tahun berikutnya secara bertahap dapat menambah balai kesehatan ibu dan anak (BKIA) dan persalinan.
“Waktu itu kami sangat bersemangat sekali. Selesai praktik, dokter, bidan, dan para medis yang lain sering diajak makan bersama di rumah-rumah para dermawan,” kata H. M. Maksum Mustaqim mengenang.
Kini
RSIA Nyai Ageng Pinatih terus berbenah dan bergegas meningkatkan layanan.
Gedung lama di Jl. KH Abd. Karim 76-78 dikembangkan
menjadi bangunan besar bertingkat empat. Insyaallah dalam waktu dekat dapat
rampung. Kapasitasnya nanti mencapai 100 bed lebih. Ada dua ruang operasi,
radiologi, dan belasan bed di ruang isolasi.
“RSIA ini juga akan berubah menjadi RSI. Menjadi rumah sakit umum, bukan hanya menangani ibu dan anak saja. Perizinan sedang dalam proses,” kata drg. Achmad Zayadi, Ketua Yayasan Kesehatan Islam Gresik (YKIG) yang menaungi RSIA Nyai Ageng Pinatih.
Banyak
cerita tentang kepedulian sosial yang terus kami gali dari para pendiri rumah sakit
ini. Senang dapat bersilaturahmi dengan H. Amar Ma’ruf, SH dan H. Maksum
Mustaqim, serta sesepuh lainnya. Tekun mendengar pengalaman dan ghirah mereka,
lalu mencatat dan menuliskannya. Semoga segera dapat terhimpun menjadi sebuah
buku, dan bisa diluncurkan bersamaan dengan lounching
gedung baru.(*)
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon