Ilmu manajemen boleh mengajarkan cara-cara meningkatkan
kinerja karyawan, tetapi CV Perdana Dental Supplier Surabaya punya metode tersendiri
untuk mencapai tujuan yang sama.
Di penghujung tahun 2013, keluarga besar CV Perdana mengadakan
gathering di Songa Adventure, Probolinggo. Cara menuju ke lokasi sudah
mengasyikan: touring rame-rame pakai sepeda motor. Karena mengajak
keluarga, maka keluarga dan anak-anak boleh ikut beriringan, tetapi dengan naik
mobil.
Acara yang diikuti sekitar 70 orang ini berlangsung seru,
justru karena tidak disetting secara formal, apalagi protokoler. Semua
acara mengalir begitu saja. Pokoke full santai. Setiba di penginapan, tidak ada pembagian
kamar. Yang datang duluan silakan pilih mana tempat yang disuka. Yang tidak kebagian tempat, rela saja tidur
di luar. Tidak masalah. Toh malamnya bos CV Perdana juga tidur di luar menemani
mereka.
Saat jam makan tiba, terompetpun dibunyikan. Semua pada
ngumpul lalu dilanjut dengan makan bersama-sama. Melahap sedapnya kuliner
desa: sayur asem, urap-urap, penyetan ikan pari, dadar jagung, plus sambel
trasi ekstra pedas… joss!
Jangan bayangkan akan berlangsung gathering seperti
diselenggarakan perusahaan besar lazimnya, meskipun CV Perdana Dental bukanlah corporate kecil. Distributor tunggal
produk kawat gigi American Orthodontics (AO) ini beberapa kali menerima
penghargaan internasional. Kinerjanya tergolong cemerlang. Dua tahun
berturut-turut CV Perdana mengantongi Top
Performance Award kategori tingkat pertumbuhan terbaik di antara 100 negara distributor AO di dunia.
Pemilik CV Perdana Dental, Agus Trijono, lebih memilih gathering
cara rakyat biasa. Berkumpul dan bernyanyi sambil joget. Semua boleh nyanyi
apa saja. Reques lagu pertama? Oplosan…! Maka berkumandanglah lagu Oplosan
yang sering didendangkan di acara televisi
YKS (Yuk Keep Smile) itu. Yang
suka joget silakan melantai. Cari pasangan sendiri-sendiri. Cewek yang
malu-malu kucing diseret saja. Sedikit dipaksa tak apalah. Setelah canggungnya
hilang, ternyata mereka narsis juga.
Meski penuh musik, ini
bukan acara goyang Caesar. Kegiatan 28 Desember malam itu tetap acara gathering perusahaan. Adalah Eko Arie Hantoro, perwakilan CV Perdana
Dental di Jakarta, yang cukup trampil mengendalikan acara. Sebagai pemandu
acara gaya penyampaiannya familier dan --ini yang penting-- cukup persuasif.
Ternyata tidak harus ada pembagian sesi dalam sebuah gathering.
Tak perlu ada sesi sambutan, sesi
pengarahan, lalu ditutup sesi hiburan. “Dioplos” saja. Terbukti penggabungan
kreatif justru membuahkan acara yang hepi tetapi tetap berisi.
Performance dan Testimoni
Masing masing unit kerja di CV Perdana wajib tampil
menyajikan performance spontanitas. Boleh menyanyi, baca puisi, melawak,
atau apa saja. Kalau tidak pede menyanyi silakan joget saja. Penyanyinya
tinggal minta bantuan biduan yang sudah disiapkan satu paket dengan pemain
elekton.
Setiap satu lagu usai, unit kerja yang didaulat menyanyi
belum boleh duduk. “Sebentar-sebentar.
Jangan duduk dulu. Sekarang, silakan Anda testimoni atau memberi kesan masukan
atau kritik untuk lembaga kita,” kata Eko menggiring ke esensi acara.
Benar saja, dalam kondisi enjoy, karyawan jauh lebih gampang
mengeluarkan pendapat dan “curhat”nya. Bercampur cengengas-cengenges
sedikit tak masalah yang penting ide dan
pendapat mereka tersampaikan di hadapan flour.
“Saya senang bekerja di CV Perdana, karena suasana kekeluargaannya
ini,” kata seorang karyawan yang disusul aplaus. Yang lain berkomentar, “Semoga, Bos Perdana
tetap sehat. Sebab kalau Mas Agus
sehat, susu anak saya lancar
haha..” lagi-lagi semua bertempuk
tangan.
Acara dilanjut lagi dengan penampilan unit kerja lainnya.
Mereka menyumbangkan lagu dengan keroyokan. Selesai performance kembali
disusul dengan melontarkan gagasan dan masukan demi kepentingan bersama.
Pemandu acara terus mendorong agar semua berani mengeluarkan pendapatnya dengan
jujur. “Ayo mau minta apa lagi?”
“Semoga tahun 2014 gaji kita naik,” kata seorang karyawan.
Semua tertawa dan tepuk tangan. Yang merasa kena skak tertawa saja.
Ketika sempat terlontar lagi permintaan kenaikan gaji, enak saja Mas Agus
nyeletuk dengan bahasa Suroboyoan,” Ayo njaluko mundhak maneh, tak sampluk
sandal, koen.” Semua tertawa.
Begitulah komunikasi cair model CV Perdana Dental.
Sekat-sekat struktural telah tersibak. Jarak pimpinan dan bawahan menjadi demikian
dekat. Karyawan boleh melontarkan haknya, pimpinan juga dengan enak menanggapi
dengan bahasa lugas. Lucunya, meski
diancam akan ditampar sandal, para karyawan tertawa saja.
Ya, pada akhirnya semua
berpulang kepada kewajaran, rasionalitas, dan proporsional. Masing-masing pihak
menjalankan hak dan kewajiban masing-masing. Siapa yang sungguh-sungguh bekerja
sudah barang tentu bakal memetik buahnya sendiri.
Acara terus berlanjut, yang joget kian hot. Di sela
jeda lagu, ternyata bisa disampaikan berbagai hal, mulai dari yang ringan
sampai yang serius. Dan semua itu justru lebih didengar audien ketimbang
disajikan secara formal. Agus Trijono, juga spontan saja membagi ilmu dan kiat
suksesnya di hadapan karyawan.
“Setiap orang pasti
punya kelebihan dan kekurangan. Kita sebagai tim harus saling melengkapi
kekurangan team untuk maju. Saya bisa sukses seperti ini, juga karena dukungan
anda semua. Saya ingin teman-teman bisa sukses semua, seperti saya,” kata arek
Suroboyo ini. Agus juga menyampaikan beberapa arahanya. Semua anggota tim harus memahami product
knowledge dengan baik. Moto Perdana Dental adalah mengerti = pintar.
Dengan gathering yang dibalut acara joget bersama, komunikasi
dan keakraban antarkaryawan dan kekuarga karyawan terjalin dengan sendirinya. Saling berbagi pengalaman memberi masukan bagi rekan
yang lain untuk merebut sukses. Evaluasi kinerja dapat dilakukan di sela rehat
dalam suasana kekeluargaan. Perdana Dental terus merapatkan barisan untuk meningkatkan kinerja tahun 2014. “Jangan
terlena di zona nyaman. Ayo… kita terus bergerak,” kata Agus.
Sungguh, sebentuk gathering yang komplet. Musiknya bisa dinikmati, pesan-pesan
manajemennya bisa dimengerti. Satu lagi,
suasana pegunungan di kawasan Desa Condong turut berkontribusi menyiramkan
kesejukan alami. (Adri)
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon